Immawati Rugayyah
Menurut Dr. Mohtar Mas’oud, mahasiswa merupakan makhluk istimewa. Mereka ada pada lapisan
umur yang memungkinkan untuk menjadi energenik dan cocok untuk menjadi pelopor perbaikan keadaan. Kata maha
mempunyai arti paling tinggi atau lebih tinggi, sementara kata siswa
merupakan seorang yang terpelajar (baik secara individu maupun kelompok). Jadi,
mahasiswa adalah seorang yang terpelajar yang mempunyai kedudukan tertinggi
diantara pelajar-pelajar lainnya (dalam tingkatan akademik seperti SD, SMP, dan
SMA).
Menjadi mahasiswa merupakan suatu
kebanggaan tersendiri. Namun pada kenyataannya, menjadi mahasiswa tidak semudah
yang dibayangakan. Perjuangan untuk dapat lulus tepat waktu dengan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi bukan hal yang gampang untuk diwujudkan.
Belum lagi jika harus berhadapan dengan para dosen yang killer, mengikuti jam kuliah yang membosankan, atau
menyelesaikan seabreg tugas sambil menjalankan kegiatan di organisasi kampus.
Tujuan mahasiswa adalah untuk memahami
fenomena-fenomena yang terdapat dalam suatu tatanan yang disebut masyarakat
baik dari segi politik, ekonomi, sosial, dll. Untuk mencapai tujuan tersebut
maka interaksi yang inten sangatlah diperlukan guna menghindari hal-hal yang
bersifat miskomunikasi. Perlu dipahami bahwa komunikasi juga dapat membawa
bencana pribadi. Tetapi ini biasanya terjadi bagi orang-orang yang tidak
menggunakan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Sebagai mahasiswa yang patut untuk
dibanggakan, berikut ada tips dari kakanda Dian Pramana Putra (Mahasiswa yang
memiliki segudang prestasi dan merupakan alumni Unismuh Makassar), yang
tertuang dalam bukunya yang berjudul motivasi sukses di perguruan tinggi.
Tipsnya sebagai berikut:
1.
Berprestasi di awal semester, buatlah
prestasi akademik di awal semester. Prestasi yang cemerlang akan menjadi
langkah awal yang baik untuk semester-semester berikutnya.
2.
Selektif dalam memilih teman, kemandirian
di perguruan tinggi membuat pergaulan sesama mahasiswa cenderung bersifat
individualistis. Pilihlah teman yang cocok dan bisa menunjang studimu karena
teman memberikan pengaruh yang cukup besar. Teman diperlukan untuk belajar,
berdiskusi, mengerjakan tugas-tugas kuliah atau untuk mendapatkan informasi.
3.
Kenali seniormu, bersikap baik dan sopanlah
terhadap senior. Bukan berarti senior itu gila hormat. Mereka akan lebih
bersimpati kalau kamu menghormati mereka. Gunanya agar kamu mudah memperoleh
pinjaman buku plus soal-soal ujian tahun lalu. Disamping itu kamu juga dapat
memperoleh informasi tentang dosen, mata kuliah, dan berbagai informasi penting
karena senior sudah lebih berpengalaman.
4.
Seringlah mengunjungi perpustakaan karena
perpustakaan adalah gudang ilmu dan informasi. Dijamin tidak akan rugi apalagi
jika bisa meminjam buku kuliah dari situ, kan bisa menghemat uang kuliah.
5.
Jadilah mahasiswa yang aktif. Ikutilah
aktivitas-aktivitas di luar kuliah yang bisa menambah wawasan. Kamu bisa
mengembangkan kemampuan serta menyalurkan ide-ide cemerlang dalam setiap
kegiatan yang kamu ikuti. Yang lebih penting, kamu akan mempunyai kemampuan
manajerial dan keterampilan di bidang tertentu yang dibutuhkan ketika nantinya
sudah terjung ke masyarakat.
6.
Mengatur waktu kebebasan dan kemandirian
yang terdapat di perguruan tinggi membuat kamu dapat mengatur studi sendiri.
Maka pandailah mengatur waktu antara kuliah dengan kegiatan-kegiatan eksternal.
Sempatkan waktu untuk mengerjakan tugas kuliah di sela-sela kegiatan. Jangan
pernah menerapkan SKS (Sisten kebut Semalam) ketika menghadapi ujian. Cicillah
waktu belajarmu sedikit demi sedikit.
7.
Jangan ketinggalan informasi tentang
kuliah, kegiatan-kegiatan kampus, beasiswa, dan informasi penting lainnya. Ada
kalanya dosen membatalkan atau memajukan jadwal kuliah atau bahkan ujian tanpa
pengumuman secara langsung kepada mahasiswa.
8.
Jaga kesehatan karena sangat mempengaruhi
prestasi belajar. Aturlah waktu makan, belajar, istirahat, olah raga, dan
laksanakan dengan disiplin.
9.
Pertahankan motivasi untuk meraih prestasi
yang baik. Dengan demikian setiap permasalahan yang timbul dalam perkuliahan
dapat kamu atasi dan lebih bersemanagat kuliah.
10. Ingat tujuan utama kulia! Jangan kecewakan orang tuamu dengan memberikan
prestasi yang buruk. Tunjukanlah bahwa kamu bisa berhasil di bangku kuliah
tanpa harus terhambat organisasi. Karena organiisasi dapat menunjang kuliah.
Tips di atas sangat membantu mahasiswa baru jika betul-betul diterapkan
dalam kesehariannya sebagai seorang mahasiswa. Perguruan tinggi bukanlah pabrik
yang hanya memproduksi sarjana-sarjana ber-IPK (Indeks Prestasi Komulatif)
tinggi. Tetapi juga sarjana yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan
cakrawala berfikir. Karena IPK tinggi bukanlah satu-satunya tujuan mahasiswa.
Jadi butuh kesadaran untuk mengembangkan diri dengan kesadaran diri yang lebih
tinggi untuk belajar. Belajar di perguruan tinggi tentu memiliki perbedaan
dengan masa sekolah menengah dulu. Pengetahuan di perguruan tinggi dapat
diperoleh dengan kuliah (belajar), seminar, diskusi, ceramah, workshoop, bahkan
beragam organisasi yang dapat menunjang kuliah. Mulai dari kegiatan
jurnalistik, olahraga, teater, pramuka, kesenian, palang merah, bahkan ada yang
namanya pengkaderan. Jadi pilihlah arganisasi yang kamu senangi dan sesuai
dengan bakatmu.
Di Universitas Muhammadiyah Makassar ada salah satu organisasi yang legal
melakukan pengkaderan untuk mempasilitasi
adik-adik mahasiswa baru dalam hal pergaulan di ibu kota. Karena
pergaulan di kota sangat keras, bahkan ada kata pepatah yang mengatakan bahwa
ibu kota lebih kejam daripada ibu tiri. Organisasi ini akrab disebut dengan IMM
(Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah). Semua mahasiswa yang terdaftar resmi di
Unismuh tidak dapat selesai atau sarjana tanpa melalui proses DAD (Darul Arqam
Dasar) yang dilaksanakan oleh IMM. Jadi untuk para adik-adik mahasiswa baru
agar segera mungkin untuk mengikuti DAD ini karena ada banyak ilmu yang akan
anda dapatkan yang tidak mungkin anda dapati di dalam ruang perkuliahan.